Rida Hudaya

Saski

Saski.

MENGENAL ANALISIS FISHBONE

ALL MANAGEMENT INSIGHT

Fishbone Analisis

Dr. Kaoru Ishikawa seorang ilmuwan Jepang, merupakan tokoh kualitas yang telah memperkenalkan user friendly control, Fishbone cause and effect diagram, emphasised the ‘internal customer’ kepada dunia. Ishikawa juga yang pertama memperkenalkan 7 (sevenquality tools: control chart, run chart, histogram, scatter diagram, pareto chart, and flowchart yang sering juga disebut dengan “7 alat pengendali mutu/kualitas” (quality control seven tools).

Diagram Fishbone dari Ishikawa menjadi satu tool yang sangat populer dan dipakai di seluruh penjuru dunia dalam mengidentifikasi faktor penyebab problem/masalah. Alasannya sederhana. Fishbone diagram tergolong praktis, dan memandu setiap tim untuk terus berpikir menemukan penyebab utama suatu permasalahan.

Diagram “tulang ikan” ini dikenal dengan cause and effect diagram. Kenapa Diagram Ishikawa juga disebut dengan “tulang ikan”?…..ya memang kalau diperhatikan rangka analisis diagram Fishbone bentuknya ada kemiripan dengan ikan, dimana ada bagian kepala (sebagai effect) dan bagian tubuh…

View original post 1,723 more words

Fishbone Diagram dan Langkah-Langkah Pembuatannya

Blog Eris

fishbone-iconFishbone diagram (diagram tulang ikan — karena bentuknya seperti tulang ikan) sering juga disebut Cause-and-Effect Diagram atau Ishikawa Diagram diperkenalkan oleh Dr. Kaoru Ishikawa, seorang ahli pengendalian kualitas dari Jepang, sebagai satu dari tujuh alat kualitas dasar (7 basic quality tools). Fishbone diagram digunakan ketika kita ingin mengidentifikasi kemungkinan penyebab masalah dan terutama ketika sebuah team cenderung jatuh berpikir pada rutinitas

View original post 1,143 more words

Fishbone Diagram dan Langkah-Langkah Pembuatannya

Blog Eris

fishbone-iconFishbone diagram (diagram tulang ikan — karena bentuknya seperti tulang ikan) sering juga disebut Cause-and-Effect Diagram atau Ishikawa Diagram diperkenalkan oleh Dr. Kaoru Ishikawa, seorang ahli pengendalian kualitas dari Jepang, sebagai satu dari tujuh alat kualitas dasar (7 basic quality tools). Fishbone diagram digunakan ketika kita ingin mengidentifikasi kemungkinan penyebab masalah dan terutama ketika sebuah team cenderung jatuh berpikir pada rutinitas

View original post 1,143 more words

NCSs Research Project 2015

Membuat GUI di Matlab dengan tombol Load *.MAT

Membuat GUI di Matlab dengan tombol Load *.MAT.

Praktek Sistem Kendali Digital dengan Matlab

Tambahkan pemikiran Anda di sini… (opsional)

Rahmadya Trias Handayanto

Lab Hardware UNISMA, Tek Komputer, 10 Oktober 2012.

Berbeda dengan pengenalan pengaturan I semester yang lalu, pengenalan pengaturan II membahas sistem diskrit dimana sistem kendali yang digunakan berbasis komputer/dijital. Keberadaan sistem yang dijital kian hari kian bertambah, apalagi sistem dijital lebih mudah dikontrol dibanding sistem kontinyu. Peralatan yang dahulu mahal, saat ini menjadi lebih murah karena perkembangan teknologi perangkat keras yang cepat.

Untuk praktek seperti biasa kita menggunakan bahasa pemrograman matlab untuk melihat respon sistem yang kita rancang atau analisa. Perbedaan mencolok antara sistem kontinyu dengan sistem dijital adalah pada penerapan teorema cuplik dan sampling. Teorema ini mutlak ada karena sistim dijital berkarakteristik diskrit. Secara matematis akibat dari diskritisasi adalah berubahnya linearitas variabel laplace. Oleh karena itu untuk melinearkannya (adanya variabel exponen) diperlukan transformasi –z.

Berikut ini contoh kasus dimana kita akan membuat sistem dijital dari sistem analog dengan fungsi alih: G=tf(1,[1 2 5]). Buat code di command window untuk…

View original post 152 more words

eLearning

Tulisan ini lebih tepat dimanfaatkan oleh para pendidik seperti Guru, Dosen dan Staf Pengajar.

 
PENDAHULUAN
Implementasi eLearning saat ini memperoleh banyak dukungan dengan kemudahan sarana dan prasarana teknologi ICT. E-learning menggunakan media ICT dalam proses pembelajaran dan pengajaran serta  transfer pengetahuan kepada para siswa/mahasiswa/peserta didik-nya.
 
Beberapa istilah yang sepadan dengan eLearning adalah Multimedia Learning, Technology-Enhanced Learning (TEL), Computer-based Instruction (CBI), Computer-based Training (CBT), Computer-assisted Instruction atau Computer-aided Instruction (CAI), Internet-based Training (IBT), Web-based Training (WBT), Online Education, Virtual Education, Virtual Learning Environments (VLE).
 
Media yang digunakan berupa text, audio, images, animation, dan streaming video, serta termasuk aplikasi teknologi yang digunakannya seperti teknologi audio dan video, satellite TV, CD-ROM, dan Computer-based Learning, Intranet/Extranet dan Web-based Learning. 
 
Kegiatannya dapat berlangsung didalam maupun diluar kelas, dapat bekerja secara berkelompok atau individual, terbimbing oleh instruktur atau mandiri. E-learning bersifat pembelajaran jarak jauh dan flexible. Namun dapat juga seperti kelas konvensional yakni kelas tatap muka dimana teknologi eLearning digunakan sebagai alat bantu pembelajaran. 
 
Dasar-dasar penggunaan teknologi memiliki peran dalam mendukung suksesnya program eLearning. Namun percayalah bahwa saat ini penggunaan teknologi canggih sudah sangat memasyarakat hingga ke pelosok desa.
 
Saya sebagai praktis dibidang ini telah membuktikan kemudahan dan kesuskesan penerapan ICT pada program eLearning yang saya jalankan.
 
Untuk melihat contoh penerapan tersebut, silahkan kunjungi beberapa eClass di
Sesungguhnya dasar-dasar eLearning adalah penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran dan pendidikan. eLearning merupakan suatu pendekatan mendidik atau alat untuk mendukung sistem konvensional. eLearning juga dapat merupakan suatu media yang memperkuat transfer pengetahuan beserta pengembangan dan cara pertukarannya. 
 
Untuk hal tersebut maka Anda akan membutuhkan beberapa aspek berkaitan dengan Pengetahuan Komputer, Information and Communication Technology (ICT), Perangkat Adminstratif seperti Education Management Information Systems (EMIS).
 

Apabila Anda atau Institusi Anda berkeinginan sangat kuat untuk mengimplementasikan sistem ini dan masih memiliki kesulitan dalam implementasinya, Anda dapat mendikusikan hal ini dengan saya melalui rida_hudaya@yahoo.com

 
MASALAH PENERAPAN DI KELAS

Beberapa contoh persoalan yang muncul dan harus diatur adalah sebagai berikut:
 
Untuk sistem kelas jarak jauh:
  • Bagaimana cara mengetahui aktivitas peserta didik dalam kegiatan belajar mengajar. Dalam kelas konvensional Pengajar dapat melihat langsung peserta didik dan kemudian membuat catatan pada berita acara pembelajaran termasuk mencatat absen dan penilaian hari itu.
  • Bagaimana cara tugas-tugas dikumpulkan. Dalam kelas konvensional peserta didik dapat langsung mengumpulkan lembar tugas kepada Pengajarnya.
  • Bagaimana cara melaksanakan ujian dan kuis. Pada kelas konvesional Pengajar dapat mengawasi langsung kegiatan pelaksanaan ujian dan kuis. Namun pada sistem pembelajaran jarak jauh akan kesulitan.
  • Bagaimana cara mendeteksi tingkat kesamaan jawaban atau dokumen yang disampaikan Peserta Didik kepada Pengajar. Dalam sistem eLearning sangat dimungkinkan Peserta Didik hanya copy-paste jawaban tugas yang diberikan kepada mereka. 
  • Bagaimana tugas kelompok diatur sehingga kita dapat memantau tingkat aktivitas masing-masing anggota kelompok.
  • Bagaimana membedakan kemudahan yang disajikan eLearning dengan kemalasan mempersiapkan materi pengajaran dan mengajar. Hal ini sering terjadi karena intensitas tatap muka yang jarang dapat menyebabkan ikatan Pengajar terhadap pekerjaannya kurang begitu erat.

WordPressers Making a Splash: January Edition

WordPress.com News

We were all impressed earlier this week when we reviewed the incredible achievements of the WordPress.com community in 2013. Even as the year drew to a close, though, many of you found the time to win a few more (symbolic) trophies for your collection of blogging accolades. Before we clear the stage for the great things you’ll accomplish in 2014, let’s celebrate those WordPressers who made a splash in the past few weeks.

A blog-to-book success

Transforming one’s blog into a published book is always an impressive feat. To have that book project published by the prestigious Oxford University Press is doubly so. Ben Ramalingam did just that with his blog, Aid on the Edge of Chaos, now also the name of his book. A researcher who works in the field of international development and humanitarian aid, Ben’s work has been endorsed by Nobel laureates and lauded in the…

View original post 399 more words

2013 Projects: 365 Days, 52 Weeks

WordPress.com News

Many of you use WordPress.com as a daily or weekly outlet to develop your craft (as seen in our popular writing and photography challenges on The Daily Post), or as a platform to chronicle your own post-a-day and year-long projects. Some projects are ongoing from year to year, while others have defined start and end points. It all depends on your project’s focus and scope, and your interests and timeframe.

Before we say hello to 2014, let’s take a quick peek at some blogging projects you worked on in 2013.

365 days

365 Days of Bacon was born on January 1, 2013, as a sort of anti-New Year’s resolution; the blogger wanted to focus on her obsession with bacon and give it the love it deserves:

Blogging about bacon everyday, and making a lot of tasty bacon recipes? Now that was a New Year’s resolution I could…

View original post 388 more words